Header image

Merayakan 66 Tahun Kemerdekaan Indonesia, kami menyelenggarakan Pameran Foto Zamrud Khatulistiwa. Pameran berlangsung di Mal Gandaria City, Jakarta, 17-23 Agustus 2011. Sejumlah 50 foto hasil jepretan Farid Gaban dipamerkan di situ, yang merupakan bagian dari koleksi foto Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa, perjalanan farid bersama Ahmad Yunus berkeliling Indonesia bersepeda motor 2009-2010. Pameran dibuka oleh Eros Djarot, pencipta musik, pembuat film cum politisi, pada 19 Agustus 2011.

(more…)

http://bit.ly/hBzGBl.

Indonesia with its dozens of thousands of islands is like a great book waiting to be explored. What better way to love it than by getting to know it better?

Two journalists decided to do just that. One was Farid Gaban, a noted journalist with around 25 years of experience covering international events. The other, 20 years younger than Farid, goes by the name of Ahmad Yunus. (more…)

http://bit.ly/eAV2VJ

Ahmad and Farid kept a travelogue on Zamrud-Khatulistiwa.com, shot more than 70 hours of video tapes and took 10,000 photographs. They plan to write seven books from their journey. (more…)

http://bit.ly/hpcxFa

Not content with the availability of reliable information about the lives, history and customs of countless indigenous people scattered throughout Indonesia’s 17,000-plus islands, two intrepid journalists loaded up their touring motorcycles and set out to do the job themselves. (more…)

Posted by tasning in Lain-lain - (0 Comments)

Kunjungi trailer penjelajahan jurnalistik keliling pulau nusantara oleh zamrud khatulistiwa. Beberapa buku dan film durasi 48 telah diluncurkan ke publik http://youtu.be/HpKRsNqGrXk

[Bagian 1 dari empat tulisan pengantar buku "Indonesia: Mencintaimu dengan Sederhana"]

Bagian 2: Petualangan Jurnalistik Melebur dalam Ketiadaan

Rute Perjalanan

Rute Perjalanan

“Saya bukan anak yang tumbuh dan dekat dengan laut,” kata Ahmad Yunus. “Gambaran laut dalam benak saya selalu menakutkan. Dunia yang penuh mitos dan kegetiran.”

Seperti Yunus, saya juga bukan anak laut. Yunus lahir di kaki Gunung Tangkuban Prahu, Bandung, pada 1981. Saya lahir di Wonosobo, lereng Gunung Sindoro, Jawa Tengah, dua puluh tahun sebelum Yunus. Bayangan saya tentang laut juga penuh dengan cerita magis yang populer di Jawa, tentang Laut Selatan yang ganas dan tempat bersemayam tokoh misterius Nyai Roro Kidul. Atau kisah tragis perburuan ikan paus dalam novel “Moby Dick” karya Herman Meville. (more…)

Oleh Farid Gaban

[Bagian 2 dari empat tulisan pengantar buku "Indonesia: Mencintaimu dengan Sederhana"]

Bagian 1: Anak Gunung Menjelajah Laut
Bagian 3: Sepeda Motor Bekas di Emper Warung

Ahmad Yunus menulis di geladak kapal

Di pulau-pulau, kami bertemu dan bergaul dengan para nelayan, mewawancara dan merekam kehidupan mereka, yang jauh berbeda dari kehidupan petani pedalaman Jawa. Kami misalnya menginap di atas bagan di Pulau Kabung, lepas pantai Singkawang, Kalimantan Barat, dan melihat dari dekat bagaimana mereka mengolah ikan asin sepanjang malam untuk dikeringkan di terik siang. Kami juga ikut nelayan Kepulauan Karimata memasang bubu di karang dan mengumpulkannya kembali beberapa hari kemudian.

Hampir di semua tempat, kami menginap di rumah-rumah nelayan. Dalam kesederhanaan hidup mereka, para nelayan ini menyambut kami dengan baik, membantu kami, serta berbagi banyak cerita tentang tradisi dan kehidupan mereka. Ahmad Yunus, yang pandai memasak, kadang membantu tuan rumah menyiapkan makan malam, menambah keakraban tersendiri. (more…)

Oleh Farid Gaban

[Bagian 3 dari empat tulisan pengantar buku "Indonesia: Mencintaimu dengan Sederhana"]

Bagian 2: Petualangan Jurnalistik Melebur dalam Ketiadaan
Bagian 4: Mengejar Pelangi Kepulauan Nusantara

Seperti di laut, petualangan darat bersepeda motor juga sama menyenangkannya. Kami masing-masing mengendarai satu sepeda motor. Kami tak seberuntung Ewan McGregor dan Charley Boorman, dua petualang yang bersepeda motor dari Skotlandia ke Afrika Selatan dalam perjalanan yang didokumentasikan BBC dengan tajuk “Long Way Down”. Mereka naik BMW Adventure, motor besar dengan kapasitas mesin 1200 cc.

Sepeda motor kami dipermak di Kalimantan

Untuk menghemat biaya semurah mungkin, kami memilih sepeda motor sederhana, Honda Win 100 cc. Itupun kami beli bekas. Sepeda motor Yunus buatan 2005, sementara yang saya kendarai lima tahun lebih tua umurnya dari itu. Kami beli di Bandung, keduanya dimodifikasi menjadi trail untuk mengantisipasi medan yang mungkin kami hadapi. (more…)

Oleh Farid Gaban

[Bagian 4 dari empat tulisan pengantar buku "Indonesia: Mencintaimu dengan Sederhana"]

Bagian 3: Sepeda Motor Bekas di Emper Warung
Bagian 1: Anak Gunung Menjelajah Laut

Kami menyebut perjalanan kami sebuah ekspedisi, Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa, dengan tujuan utama mengagumi dan menyelami Indonesia sebagai negeri kepulauan dan negeri bahari. Serta melaporkannya dalam bentuk buku dan video dokumenter.

Sama sederhananya dengan peralatan dan metode perjalanan kami, gagasan berkeliling Indonesia ini juga berawal dari pikiran sederhana. Sebagian dipicu oleh rasa bersalah. (more…)

Kepuluan Raja Ampat, Papua Barat, memiliki keindahan alam yang menakjubkan baik di atas permukaan maupun bawah lautnya. Salah satu lokasi penyelaman terbagus di Indonesia, jika bukan dunia, terumbu karang kepulauan ini sangat kaya akan keragaman hayati. Foto-foto di bawah ini hanya sekelumit saja dari kekayaan taman bawah laut di situ. Diambil dengan lensa macro.

(more…)