Peaceful, Colorful Aceh
August 2nd, 2009
Konflik berkepanjangan, tsunami hebat. Orang luar mengenal Aceh sebagai daerah yang menyedihkan. Kelam. Ada kesan umum pula, bahwa penerapan Syariah Islam di sini telah memupus sepenuhnya kegembiraan.
Kita bisa melihat Aceh dari sudut pandang lain pada Pekan Kebudayaan Aceh yang berlangsung 2-10 Agustus ini. Acara ini telah dibuka dengan pawai budaya pada 2 Agustus, namun baru diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 5 Agustus.
Aceh bukan kesatuan yang monolit, baik politik maupun budaya: lihat keragaman seni tenun, musik, kerajinan tangan kontingen dari 23 kabupaten di provinsi ini. Ada warna dominan: merah, kuning, hijau, hitam, tapi masing-masing kabupaten berbeda.
Lihat keceriaan mereka disini.
Menarik mas, melalui cerita dan foto-fotonya, ternyata Aceh menyimpan nilai-nilai keberagaman budaya. Tapi mengapa ya, selama ini keberagaman ini tidak muncul? bukankah ini jauh lebih indah. salam