Koto Tinggi, Ibukota Indonesia yang Merana
Posted by in Foto/VideoKoto Tinggi, sekitar 80 km dari Bukittinggi, pernah menjadi ibukota Republik Indonesia. Pada 1948-1949, Soekarno-Hatta ditawan Belanda di Yogyakarta. Mereka menyerahkan kepemimpinan kepada Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk pemerintahan di sini. Namun jejak sejarah di sii sangat miskin dan tidak terawat. Koto Tinggi kini merupakan kota kecamatan yang seperti kota mati, sepi. Ekonomi yang tadinya ditopang tambang (emas) kini tak bisa digali lagi.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 You can leave a response, or trackback.
ini kalo gak salah kota yang masuk dalam cerita fiksi karangan ES ITO
Sangat disayangkan Pemerintah Pusat maupun Daerah tidak serius memperhatikan sejarah budaya bangsa ini…
kototinggi sekarang sudah bangkit lagi. tambang emasnya pun mulai digali lagi walaupun secara tradisional. tapi sangat disayangkan adalh tambang mangan yang ada di sana ditutup dengan alasan pertambangan yang ilegal.