Header image

Oleh Eko Rusdianto, Makassar

Badannya tak kekar. Kalau jalan tak tegap, bila ingin membaca harus menggunakan kaca mata. Dia itu wartawan Pena Indonesia, mantan Redaktur Pelakasana Majalah TEMPO, pernah meliput perang Bosnia tahun 1992 untuk harian Republika. Namanya Farid Gaban. (more…)

Oleh Ahmad Yunus

Kapal kayu milik Turisi tersendat-sendat. Air laut surut. Lumpur menghalangi laju kapalnya. Mesin menderu. Baling kapal mencakar lumpur. Ia baru saja pulang dari Tawau, Malaysia. Belanja kebutuhan sehari-hari. Mulai dari gula, beras, ayam kampung, hingga bibit tanaman.

Kapalnya menyusuri perbatasan antara Malaysia dan Indonesia di Pulau Sebatik. Pekarangan Malaysia di Sebatik hanya ditumbuhi dengan bakau. Tak terlihat bangunan rumah. Apalagi kehidupan yang meramaikannya. Tak ada pancang yang mengibarkan bendera Malaysia. Apalagi menaruh tentaranya untuk menjaga pertahanan perbatasan. (more…)

Oleh Ahmad Yunus

Anwar duduk sendirian di atas sampan. Memakai topi lusuh menghindari dari sengatan matahari. Tangannya terampil memasang bibit rumput laut pada seutas tali yang membentang. Air laut merayap tenang. Dia memiliki sekitar 20 tali dengan panjang sekitar 100 meter. Sekali panen bisa menghasilkan sekitar satu ton rumput laut basah. Dua tahun sudah ia menanam rumput laut.

“Hasil dari penjualannya lumayan. Tidak repot mencari pembeli,” katanya. Harga satu kilogram rumput laut kering di Teluk Lombok, Sangatta, Kalimantan Timur sekitar 7.500 rupiah. Harga basahnya cuma dua ribu rupiah. Di Teluk Lombok ada sekitar 100 orang lebih pembudidaya rumput laut. (more…)

Sepedamotor Zamrud Khatulistiwa menyeberangi Tanjung Selor - Tarakan dengan speedboat, satu-setengah jam perjalanan.

(more…)

Ornamen Suku Dayak pada sebuah bangunan terbangkalai pinggir jalan antara Tanjung Redeb dan Tanjung Selor, Kalimantan Timur.

(more…)

Oleh Farid Gaban
Kepulauan Derawan di Kalimantan Timur mengandung keunikan dan keindahan alam yang mengundang decak kagum. Salah satu yang terbagus di Indonesia.
Ada banyak lokasi penyelaman terumbu karang di pulau-pulau Derawan, Maratua, Sangalaki dan Kakaban. Dan di situ kita bisa menyaksikan pula matarays serta stingray (ikan pari), barisan barracuda dan lompatan lumba-lumba. Kita bisa melihat penyu bertelur dan menetas di Pulau Sangalaki, pulau yang juga berisi hewan seperti biawak dan burung maleo endemik.

Mahkota utamanya adalah Pulau Kakaban, yang terbentuk akibat peristiwa geologis 20.000 tahun lalu. Pulau atol Kakaban memiliki wisata selam terbagus, di samping yang paling unik, danau air payu yang luas tempat jutaan ubur-ubur hidup. Kakaban sering disebut sebagai The Temple of Life on Earth dan oleh Unesco diusulkan sebagai warisan dunia yang layak dilestarikan. (more…)

Menonton ratusan tukik (anak penyu) menetas; dan melepasnya ke laut. Bertahun kemudian, setelah ribuan kilometer ditempuh, mereka yang bertahan hidup akan kembali ke Pulau Sangalaki ini untuk bertelur. Mereka punya ingatan fotografis yang kuat.

(more…)

Oleh Ahmad Yunus

Menjaga stamina dalam menulis catatan perjalanan membutuhkan waktu dan energi tersendiri. Terkadang begitu mudah menuliskannya. Namun seringnya tersendat. Penyakitnya macam-macam. Mulai kecapean. Hilang konsentrasi. Sampai kurangnya menyediakan waktu untuk menjaga displin menulis.

Kegiatan ini membutuhkan mental baja. Displin dalam menulis. Wawancara dan bercerita. Melihat sudut pandang. Mencari tema yang kuat. Hingga merapikan data. (more…)

Oleh Ahmad Yunus

Jutaan ubur-ubur melayang dalam payau di sebuah danau. Sebagian ubur-ubur yang bertubuh tambun dan kecoklatan menempel pada alga hijau yang menyerupai hamparan karpet. Air danau terasa dingin. Hening. Semakin jauh tampak gelap. Cahaya matahari memudar.

Kaki atau tentakel dari ubur-ubur meraba untuk menangkap sinar matahari. Sementara bagian tubuhnya yang menyerupai payung berada di bawah. Mereka tengah memasak untuk menghasilkan makanan. (more…)

Mengintip ribuan “silicon breast” di Pulau Kakaban, Kepulauan Derawan. Pulau atol dengan danau besar di tengahnya, yang dihuni jutaan ubur-ubur yang tidak menyengat. Pulau unik, yang oleh Unesco dihargai sebagai salah satu kekayaan warisan dunia. Hanya ada dua-tiga pulau seperti ini di seluruh dunia.

(more…)