[Bagian 1 dari empat tulisan pengantar buku "Indonesia: Mencintaimu dengan Sederhana"]
Bagian 2: Petualangan Jurnalistik Melebur dalam Ketiadaan
“Saya bukan anak yang tumbuh dan dekat dengan laut,” kata Ahmad Yunus. “Gambaran laut dalam benak saya selalu menakutkan. Dunia yang penuh mitos dan kegetiran.”
Seperti Yunus, saya juga bukan anak laut. Yunus lahir di kaki Gunung Tangkuban Prahu, Bandung, pada 1981. Saya lahir di Wonosobo, lereng Gunung Sindoro, Jawa Tengah, dua puluh tahun sebelum Yunus. Bayangan saya tentang laut juga penuh dengan cerita magis yang populer di Jawa, tentang Laut Selatan yang ganas dan tempat bersemayam tokoh misterius Nyai Roro Kidul. Atau kisah tragis perburuan ikan paus dalam novel “Moby Dick” karya Herman Meville. (more…)